Jualan Lesu, Bajaj Gagal Bangun Pabrik di RI

Pulsar 220 DTS-i New Decals (Cocktail Wine Red-Midnight Black)
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVAnews - Pasar motor Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Hal itu yang membuat para produsen motor di dunia mencoba untuk mengeruk keuntungan.

Hingga saat ini, memang produsen motor asal Jepang masih menjadi raja sekaligus mendominasi pasar motor tanah air. Sebut saja Yamaha, Honda, Suzuki dan Kawasaki. Tetapi, itu tidak menyurutkan ambisi produsen motor dari negara lain, seperti India dengan produk motor Bajaj Pulsar--hadir di Indonesia sejak 2006, untuk menggusur dominiasi motor Jepang.

Bajaj Auto Motor selaku agen tunggal pemegang merek Bajaj di Indonesia terus melakukan berbagai inovasi dengan mengeluarkan produk-produknya yang irit bahan bakar dan memiliki harga terjangkau. Tidak hanya itu, mereka juga terus memperluas jaringan dealer dan bengkel di Indonesia.

"Sekitar 130 bengkel telah tersebar di seluruh Indonesia. Ditambah lagi dealer resmi yang mencapai 104 unit. Kita harapkan awal Januari akan bertambah lagi menjadi 116 unit dealer," kata Marketing Event & PR Manager BAI, Rizal Tandju di Jakarta, Jumat 9 Desember 2011.

Rizal juga tidak menampik masih banyak perkerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh BAI, agar bisa diperhitungkan di pasar motor Indonesia.

Diketahui, BAI telah memasarkan beragam produknya di Tanah Air diantaranya Pulsar 135 LS, Pulsar 180 DTS-i, Pulsar 200 DTS-i dan Pulsar 220 DTS-i. Sejak Januari hingga November 2011, BAI mencatat penjualan sebanyak 22.200 unit untuk seluruh tipe.
 
Pulsar 135 paling mendominasi penjualan Bajaj atau sekitar 45 persen dari total penjualan selama Januari-November 2011. Posisi selanjutnya, yakni Pulsar 180 (30-35 persen) dan sisanya Pulsar 220. "Rata-rata setiap bulannya BAI mampu menjual dua ribu unit. Market terbesar Jabodetabek, Jawa Barat, Riau," ungkap dia.

Gagal Bangun Pabrik di Indonesia

Masih lesunya penjualan Bajaj dan tidak memenuhi target dipatok yakni 3.000 unit perbulan, membuat BAI kembali mengurungkan niatnya membangun pabrik di Indonesia.

"Rencana ini sulit diwujudkan karena kami tak berhasil mencapai target (3.000 unit per bulan). Tapi, ini bukan kesalahan kami, pasar secara total memang menurun," ujar Presdir PT Bajaj Auto Indonesia Tomotaka Ishikawa saat peluncuran Bajaj Pulsar 220 New Decals di Jakarta.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024