- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT Pertamina membukukan laba bersih Rp19,45 triliun hingga kuartal III-2011, atau naik 146,92 persen dibanding target periode tersebut. Capaian laba bersih tersebut setara 109,89 persen dari target laba bersih 2011 sebesar Rp17,7 triliun.
Target laba bersih sebesar Rp17,7 triliun tersebut sudah sesuai dengan rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang diajukan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, di Jakarta, Jumat 9 Desember 2011 mengatakan, kendati sudah melampaui target 2011, perusahaan berharap bisa meraup laba bersih pada tahun ini hingga mencapai Rp21 triliun.
Hingga saat ini, Pertamina mengungkapkan telah mengantongi pendapatan Rp432,2 triliun.
Harun menjelaskan, produksi hulu Pertamina selama sembilan bulan pertama 2011 telah mencapai 123,5 juta barel setara minyak (MBOE). Produksi hulu tersebut terdiri atas 52,4 juta barel minyak dan 412 BSCF dalam bentuk gas.
"Kalau dikonversi per hari, maka produksi minyak 191 ribu barel per hari dan 1.510 juta kaki kubik gas," kata Harun.
Produksi minyak Pertamina ini masih di bawah RKAP Pertamina 2011 yang ditargetkan 208 ribu barel, sedangkan untuk produksi gas di atas target yang sebesar 1.450 juta kaki kubik.
Sementara itu, target produksi panas bumi Pertamina sesuai RKAP 2011 ditetapkan mencapai 11,8 juta ton dan menghasilkan listrik sebesar 1.553,7 gigawatt hour(GWH).
Yield 10 produk BBM terhadap total intake kilang mencapai 76,6 persen pada tahun ini. Untuk penjualan BBM yang terdiri atas ritel, aviasi, dan industri mencapai 47,55 juta kiloliter. Untuk penjualan avtur hingga September 2011 mencapai 2,7 juta kiloliter, atau 112 persen dari target. (art)
Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Dari hidupkan kota mati di sarang OPM hingga sejahterakan prajurit.
