- inmagine
VIVAnews - Apakah Anda gemar menyanyi atau karaoke? Aktivitas ini tak hanya memancing efek relaksasi yang mampu mendongkrak hormon bahagia, tapi juga menjadi terapi ampuh bagi kesehatan.
"Menyanyi mengaktifkan pernapasan dalam, di mana kondisi ini baik untuk sistem saraf," kata Profesor Takeshi Tanigawa dari Ehime Graduate School University of Medicine, Jepang, seperti dikutip harian Telegraph.
Efek relaksasi lebih terasa ketika mendapat dukungan sosial yang baik. Misalnya, seorang penyanyi profesional yang mendapat sambutan tepuk tangan meriah, atau Anda yang sanggup memancing tawa bahagia di tengah ruang karoke. "Ini baik untuk meredam stres," ujarnya.
Profesor Grenville Hancox, direktur Centre de Haan Sidney Penelitian Seni dan Kesehatan di Kent, telah melakukan lobi, membujuk para tenaga medis untuk meresepkan bernyanyi pada pasien yang memiliki masalah psikologis. "Bernyanyi membuat tubuh sehat," ujarnya.
Harvard Medical School, Boston, juga telah membuktikan bahwa bernyanyi menjadi terapi ampuh menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. "Bernyanyi membantu kerja obat-obatan seperti diuretics, beta blockers, calcium-channel blockers, dan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors."
Selain bernyanyi, mendengarkan musik juga ampuh meredam hipertensi. "Beberapa studi menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat efektif dalam mengurangi tekanan darah. Musik bisa menenangkan pasien sebelum operasi, mengurangi stres dan kecemasan," kata penulis studi, Nina Niu.
Rangsangan musik mampu mengaktivasi sistem Limbik yang berhubungan emosi. Saat sistem Limbik teraktivasi otak menjadi rileks. Kondisi inilah yang memicu tekanan darah menurun. Alunan musik juga dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi molekul nitric oxide (NO). Molekul ini bekerja pada tonus pembuluh darah yang dapat mengurangi tekanan darah.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Arthritis Care dan Research edisi April ini memperkuat bukti medis bahwa musik, termasuk karaoke, memiliki efek terapi potensial yang bermanfaat bagi kesehatan.
Statistik Mengerikan Harry Kane Lawan Arsenal
Bayern Munich akan menghadapi tuan rumah Arsenal di leg 1 perempat final Liga Champions, Rabu dini hari WIB, 10 April 2024. The Gunners wajib mewaspadai sosok Harry Kane
