- dok. Corbis
VIVAnews - Anda tentu ingin memiliki gigi yang sehat dan kuat. Untuk memenuhinya, bukan hanya harus memenuhi kebutuhan kalsium, tetapi juga memperbaiki kebiasaan makan. Yaitu, dengan mengunyah makanan secara perlahan.
Cara sederhana ini, seperti dilansir dari thedailymeal.com, memang bisa menguatkan gigi Anda. Selain itu, ada manfaat lain, yang bisa didapatkan dengan membentuk kebiasaan mengunyah makanan perlahan.
1. Menguatkan gigi
Dengan mengunyah makanan secara perlahan, bukan hanya jadi lebih mudah dicerna, tetapi juga menguatkan enamel gigi. Mengunyah dalam waktu lama, merangsang produksi air liur jadi lebih banyak, yang mencegah asam lambung naik. Asam ini, salah satu pemicu terjadinya pengikisan enamel gigi. Rahang Anda pun jadi lebih kuat karena lebih sering bergerak dengan mengunyah.
2. Mengurangi risiko asam lambung
Rasa panas di perut dan kerongkongan setelah makan besar, memang sangat menjengkelkan. Ini bisa terjadi ketika asam lambung memasuki kerongkongan dan tidak diobati. Efeknya, konsekuensi medis yang serius, yaitu penyempitan kerongkongan, pendarahan, atau bahkan peningkatan risiko kanker esophagus dapat terjadi. Semua sebenarnya bisa dihindari dengan cara yang sederhana, yaitu mengunyah makanan secara lebih perlahan.
3. Membantu menurunkan berat badan
Dengan makan lebih pelan, bisa mencegah Anda makan terlalu banyak. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan makan cepat, cenderung lebih mudah gemuk.
Nikmati tiap gigitan makanan, ini akan membuat Anda lebih puas menikmati rasa makanan. Sehingga, makanan yang dikonsumsi pun tak berlebihan, karena kepuasan sudah terpenuhi.
4. Kepuasan psikologis
Menurut Linda Bacon, Ph.D., profesor nutrisi di City College San Francisco, gigitan pertama sangat penting dalam hal menikmati rasa untuk memuaskan kelaparan. Hal ini akan terpenuhi dengan baik jika Anda benar-benar menikmati rasa makanan di lidah. Jadi, biarkan rasa makanan yang lezat berlama-lama menempel di lidah Anda, sebelum menggigit makanan selanjutnya.
Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, konsolidasi sejumlah BUMN infrastruktur atau BUMN karya bakal berdampak positif.
