- Pertamina
VIVAnews - Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, menilai Pertamina saat ini telah menjadi BUMN yang transparan dalam laporan keuangan hingga kinerja perusahaan. Pertamina pun mengklaim telah bebas korupsi.
"Pertamina bukan lagi sarang korupsi, sudah benar-benar telanjang," kata Karen di Jakarta, Senin 12 Desember 2011.
Karen menjelaskan, Pertamina saat ini telah menjalin kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertamina sering melakukan pertemuan intensif dengan tiga lembaga tersebut untuk mencegah korupsi.
Dengan adanya perjanjian dengan tiga lembaga tersebut, Karen mengklaim Pertamina sebagai Non Public Listed Company sudah transparan dalam pelaporan kinerja keuangan. Selain itu, Pertamina menegakkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) membuat Pertamina bebas dari intervensi pihak ketiga.
Walaupun begitu, Karen mendukung jika ke depan, Pertamina dapat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offer/IPO) agar masyarakat dapat mengawasi langsung kinerja Pertamina.
"Dengan IPO, maka fungsi check and balance dapat dijalankan oleh minority shareholder," katanya. (art)