- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Dua unit mobil tahanan KPK berwarna hitam dan silver, dan satu mobil Kijang Avanza memasuki halaman Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin 12 Desember 2011.
Kehadiran mobil-mobil tersebut, menurut salah satu supir mobil tersebut, adalah untuk menjemput tersangka kasus pemberian cek pelawat untuk pemilihan Deputi Gubernur BI, Nunun Nurbaeti, untuk dibawa ke Kantor KPK di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
“Mau jemput Ibu Nunun,” ujar Sagimin, salah satu supir mobil KPK dengan nomor Polisi B8638WU. Tampak 5 orang turun dari ketiga mobil tersebut, 1 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, dan langsung masuk ke dalam rutan.
Ketika ditanya apakah maksud kedatangan mereka ke rutan adalah untuk menjemput Nunun, kelima orang tersebut hanya bungkam dan langsung memasuki pintu rutan.
Setelah ditangkap pihak kepolisian Thailand dan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu, 10 Desember 2011, Nunun dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua pada siang hari ini. Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan kesehatan terhadap Nunun, yang bersangkutan dinyatakan memungkinkan menjalani pemeriksaan hari ini.
KPK juga telah menyiapkan second opinion terhadap Nunun, terkait penyakit lupa ingatan yang diderita Nunun. Dalam pelariannya di luar negeri, Nunun selama ini memang mengaku mengalami sakit lupa ingatan. “Nanti akan lihat dulu, hasil pemeriksaan dia mengatakan apa. Bisa saja setelah Bu Nunun jalan-jalan di luar negeri, dia jadi ingat kembali. Buktinya kemarin dia bisa jawab,” ujar Johan.
Profil Daud Kim YouTuber Korea yang Dituding Bangun Masjid Hanya Demi Konten
Kisah Daud Kim, seorang YouTuber Korea Selatan belakangan ini telah menjadi perbincangan hangat. Ia dituding melakukan donasi untuk membangun masjid hanya demi konten.
