- ANTARA/ Muhammad Ryan Wibowo
VIVAnews - Tersangka suap pemilihan Deputi Gubernur Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaetie Daradjatun, harus dirawat di RS MMC. Nunun diketahui jatuh pingsan saat menjalani pemeriksaan keduanya di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu jatuh pingsan beberapa saat setelah dicecar pertanyaan penyidik KPK, namun KPK belum memutuskan untuk melakukan pembantaran atau memindahkan status penahanan dari tahanan ke rumah sakit.
"Belum tahu hasilnya seperti apa, kita belum putuskan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Senin 12 Desember 2011.
Menurut Johan KPK masih menunggu hasil pemeriksaan dokter rumah sakit untuk memastikan kondisi Nunun apakah perlu dibantarkan atau tidak. "Nanti tergantung hasil pemeriksaan rumah sakit," ujarnya.
Keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dudhie Makmun dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo.
Nunun berangkat keluar negeri dengan tujuan Frankfurt menggunakan Paspor Biasa pada Selasa, 23 Februari 2010 pukul 19.06 WIB dengan menggunakan Pesawat Lufthansa LH 0779.
Nunun akhirnya dapat ditangkap pada Rabu 7 Desember di Bangkok, Thailand. Pada Sabtu 10 Desember, Nunun dibawa kembali ke Jakarta dan kemudian ditahan di Rutan Pondok Bambu. (umi)
Hujan Badai di Dubai: Muazin Ubah Lafadz Azan, Netizen: Merinding!
Ini merupakan rekor curah hujan tinggi yang turun di Dubai selama 24 jam terakhir hingga jam 9 malam. Sekaligus curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir.
