- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pemerintah telah mencanangkan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI. Dan ada sembilan Badan Usaha Milik Negara di bidang infrastruktur yang ikut dalam program ini.
Dalam paparan Bahan Rapat Kerja Menteri Negara BUMN dengan Komisi VI DPR yang dikutip VIVAnews.com, Selasa 13 Desember 2011, proyek MP3EI yang direncanakan 2012 tersebut antara lain pembangunan PLTU, pengembangan bandara, penambahan armada kapal ferry, pengembangan pelabuhan, pembangun rel KA, dan proyek jalan tol.
Proyek-proyek tersebut tersebar di semua koridor ekonomi (kecuali jalan tol yang hanya ada di Jawa dan Bali) dan akan dikerjakan oleh sembilan BUMN infrastruktur tersebut, antara lain PT PLN yang menganggarkan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp21,3 triliun, PT Angkasa Pura I dengan Capex Rp3 triliun, dan PT Angkasa Pura II mengalokasikan Capex Rp1,6 triliun.
BUMN lainnya, yakni PT ASDP Indonesia Ferry mengalokasikan Capex sebesar Rp1,75 triliun dan belanja operasional (operational expenditure/Opex) Rp149 miliar. PT Pelabuhan Indonesia I menganggarkan Capex Rp378 miliar dan Opex Rp173 miliar. Diikuti PT Pelabuhan Indonesia II dengan Capex Rp7,7 triliun dan Opex Rp2,7 triliun.
Selain itu ada juga PT Pelabuhan Indonesia III yang menganggarkan Capex Rp1,8 triliun. PT Kereta Api Indonesia sebesar Rp2,8 triliun dan PT Jasa Marga Tbk menyiapkan Capex sebesar Rp6 triliun dan Opex Rp54 miliar.
Tercatat, total nilai rencana Capex dan Opex kesembilan BUMN tersebut pada tahun depan untuk mendukung program MP3EI masing-masing sebesar Rp46,52 triliun dan Rp3,09 triliun sehingga keseluruhan mencapai Rp49,61 triliun.
Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung
Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.
