- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) merupakan proyek besar, sehingga harus dijalankan dengan baik agar membuahkan hasil yang besar.
"Jangan ragu-ragu soal itu," kata Yudhoyono dalam sidang kabinet paripurna yang dihadiri seluruh menteri kabinet dan Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011.
Presiden mengungkapkan, pemerintah menjamin akan mengalokasikan anggaran investasi yang besar untuk mengimplementasikan program itu. Namun demikian, menurut Yudhoyono, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan cukup menanggung biaya proyek raksasa itu.
Untuk itu, Yudhoyono kembali mengundang kalangan swasta nasional maupun luar negeri turut berinvestasi.
"Kami sudah menghitung komposisi atau berapa yang bisa menggunakan anggaran negara, berapa yang patutnya dikontribusikan oleh BUMN, dan berapa pula yang harus dibiayai oleh investasi swasta baik dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Yudhoyono menilai, alokasi anggaran belanja modal di APBN masih terlalu rendah. Padahal, negara masih banyak membutuhkan pembangunan infrastruktur untuk menopang kelancaran pembangunan lainnya.
"Saya punya penglihatan satu, anggaran untuk belanja modal di APBN kita masih terlalu rendah. Saya berharap dalam APBN Perubahan nanti kalau ada sisa anggaran, jangan digunakan yang lain, kecuali untuk belanja modal dan pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Secara tegas, Yudhoyono meminta agar alokasi belanja modal untuk 2013 dan 2014 diperbesar dari alokasi saat ini. "Tahun 2013 dan 2014, saya ingin jauh lebih besar, sehingga masuk akal. Marilah kita kurangi dan pangkas biaya-biaya rutin yang bisa dihemat," ujarnya.
Yudhoyono lantas menceritakan pertemuannya dengan gubernur dan bupati/walikota di Semarang, tiga hari lalu. Di situ, para kepala daerah itu meminta pusat menaikkan anggaran pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertanian seperti irigasi.
"Saya katakan para gubernur, bupati dan walikota, saya setuju bahwa kita harus mengalokasikan untuk itu. Tapi, maukah saudara-saudara menghemat biaya rutin, mengurangi overhead cost? Mereka menjawab mau," ujar Presiden.
"Kalau memang sama-sama mau, maka porsi infrastruktur di APBN dan APBD makin baik. Saya ingin jalan betul, dan dikontrol betul serta saya bersama wapres akan lihat nanti di APBN berapa," ujar Yudhoyono. (art)
Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba
Saat itu ibunda Chandrika Chika berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan penuturan Chika, dia ingin masuk ke semua pergaulan
