- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kalangan pengusaha melaporkan penggunaan teknologi baru yang menguasai lini industri telah menyebabkan 200 ribu pekerja berkurang setiap tahun.
"Penurunan sebesar 200 ribu tenaga kerja per tahun terjadi setiap kali pertumbuhan ekonomi naik 1 persen," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulistyo di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2011
Bambang mengungkapkan bahwa pengangguran dengan lulusan pendidikan menengah atas dan perguruan tinggi semakin bertambah disebabkan oleh faktor industri IT ini.
Namun diakui Bambang, kalangan pengusaha saat ini juga dituntut untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien. Akibatnya, daya serap perekonomian terhadap tenaga kerja mengalami penurunan.
Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat membenarkan jika penggunaan teknologi memang telah menggerus penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah menegaskan akan memberikan insentif bagi industri yang banyak menyerap tenaga kerja. Dua sektor yang bisa memperoleh 'bonus' pemerintah itu diantaranya sektor baja dan manufaktur.
"Yang menjadi prioritas kita, lebih pada labour intensif," kata MS Hidayat.
Dia menjelaskan, perusahaan padat karya dipastikan akan selalu menambah jumlah tenaga kerja mereka. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan pelatihan kepada para pegawainya itu untuk dididik menjadi tenaga terlatih atau semi-terlatih.
Kemenperin menyatakan pihaknya saat ini memang memfokuskan pengembangan industri pada sektor yang menyerap tenaga kerja dan investasi besar.
Dengan kebijakan itu, MS Hidayat memastikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi (TI) kemungkinan besar takan memperoleh insentif dari pemerintah. Alasannya, penyerapan tenaga kerja di sektor ini terbilang minim.
Kendati demikian, pemerintah menjamin pihaknya tak akan menutup kesempatan bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor TI. (umi)
PSS Sleman Makin Percaya Diri Usai Benamkan Arema FC
PSS Sleman berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 dengan skor 4-1. Duel kedua tim ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Senin.
