- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Andi Nirwanto, menjelaskan ada 2 jenis praktik mafia hukum yang terjadi. Menurutnya, dua praktik mafia hukum ini sudah dipraktikkan oleh Gayus Tambunan.
"Contoh praktik mafia hukum yang lengkap itu pada kasus Gayus Tambunan," kata Andi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu 14 Desember 2011.
Andi menjelaskan, dua praktik itu adalah pertama, praktik mafia hukum untuk meminta vonis bebas atau menang yang merupakan tindak kriminal tanpa korban sehingga menyulitkan aparat melacaknya. Kedua, praktik mafia hukum yang berupaya secara langsung menimbulkan korban.
Menurut dia, kasus Gayus melibatkan banyak aparat seperti hakim, jaksa, polisi, pengusaha, pegawai pajak hingga petugas imigrasi. "Mafia hukum merupakan persoalan yang kompleks," katanya.
Seperti diketahui, Gayus telah divonis 12 tahun penjara atas sejumlah kasus mafia hukum seperti menyuap penyidik dan hakim, kasus pajak, dan memberikan keterangan palsu.
Selain itu, Gayus juga dijerat dengan kasus suap kepada Kepala Rutan Mako Brimob dan menggunakan paspor palsu. Kasus Gayus ini juga menyeret sejumlah orang seperti pihak pengacara, jaksa, penyidik Polri, dan Karutan, serta pihak pengusaha. (adi)
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
