- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Adang Daradjatun menegaskan bahwa sebagai Presiden Federasi Angkatan Besi ASEAN bisa saja dirinya ke Thailand yang merupakan margas organisasi tersebut.
Namun, mengenai apakan dia pernah menemui istrinya, Nunun Nurbaeti, yang tengah buron ke Thailand, Adang mengatakan bahwa hal itu merupakan urusan pribadi.
"Kalau ke Thailand mungkin saja, saya kan sekarang Presiden se-ASEAN," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 15 Desember 2011. "Dan markas besar Angkat Besi ASEAN itu di Bangkok," katanya.
Nunun ditangkap Interpol dari Kepolisian Diraja Thailand pada pekan lalu di Bangkok. Dia kemudian diserahkan ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pesawat ke Indonesia pada Sabtu 10 Desember lalu.
Adang beberapa hari lalu menggelar keterangan pers yang mengatakan istrinya tidak memiliki motif untuk menyuap dalam kasus tersebut. "Ibu hanya berperan sebagai kurir atau tukang pos," kata mantan Wakapolri itu.
Nunun diduga menebar 480 cek pelawat senilai Rp24 miliar kepada 26 anggota Komisi IX Bidang Keuangan DPR periode 1999-2004. 26 Mantan anggota DPR itu berasal dari tiga fraksi, yakni Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi PPP. Mereka diduga menerima pemberian berupa cek perjalanan.