- facebook.com
VIVAnews - Meski utang yang dimiliki Indonesia saat ini terbilang cukup besar, namun posisi tersebut masih berada pada kondisi atau level yang aman.
Ekonom Chatib Basri mengungkapkan, utang Indonesia saat ini mencapai Rp1.816,85 triliun. Angka ini dinilainya belum tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan negara lain.
Apalagi, dia menambahkan, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia masih terbilang cukup baik yakni berada di posisi 28 persen.
"Jadi, menghitung utang negara itu besar atau tidak bisa dilihat dari nominalnya saja. Tetapi, dilihat dari rasio utang terhadap PDB," kata Chatib di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis 15 Desember 2011.
Misalkan, seseorang mempunyai uang Rp50, tapi income-nya Rp60, itu sama saja utang jadi besar. Beda ketika seseorang mempunyai utang Rp100 ribu, namun income mencapai Rp1 juta. "Itu sama seperti rasio debt to GDP," kata dia.
“Jepang, AS, dan Eropa yang nominal utangnya besar, rasio utang terhadap PDB negaranya juga besar," ungkapnya.
Sementara posisi Indonesia saat ini masih cukup bagus. Bahkan, negara lain seperti Eropa dan Amerika, kata dia, harus belajar dari Indonesia dalam menggunakan APBN-nya.
"Indonesia cukup bagus di 28 persen, kalau boleh sombong harusnya negara Eropa dan AS harus belajar ke Indonesia bagaimana mengelola APBN," ujarnya. (umi)