- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, menyatakan bahwa partainya mendukung perpanjangan masa kerja Tim Pengawas Century DPR.
Menurutnya, sesuai rekomendasi Panitia Khusus Century, masa kerja Tiwas adalah dua tahun.
“Prinsipnya, sesuai saja dengan jadwal yang sudah ditetapkan dalam rekomendasi Pansus Century. Kalau mengacu ke situ, kan Timwas ini bekerja sekurang-kurangnya dua tahun,” ujar Rommy di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Desember 2011.
Oleh karena itu, kata Rommy, PPP sepakat Timwas Century masih diperlukan untuk mengawasi proses hukum kasus Century sampai Maret 2012. “Setidaknya sampai 3 Maret 2012. Jadi bisa diperpanjang untuk satu kali masa sidang. Maret itu kan masuk di dalam masa sidang III DPR 2011-2012,” ujarnya.
Alasan Fraksi PPP menyetujui perpanjangan masa kerja Timwas Century, terang Rommy, adalah karena masih ada tugas BPK yang belum tuntas, yaitu menyerahkan hasil audit forensik atas kasus Bank Century kepada DPR. “Ada tanggung jawab BPK yang belum tuntas,” kata dia.
Suara Berbeda
Meski PPP menyetujui perpanjangan Timwas Century, namun salah satu anggota fraksi mereka, Ahmad Yani, memiliki pendapat berbeda. Menurutnya, Timwas tidak perlu diperpanjang karena tidak ada urgensinya, dan hanya membuang-buang anggaran. KPK pun, ia nilai, tidak membutuhkan audit forensik dari BPK, karena semua fungsi sudah ada di KPK.
Politisi Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPR, Benny K. Harman, sependapat dengan Yani. “Pengawasan bisa lewat alat kelengkapan DPR. Lagipula kita juga sudah melakukan hak angket, dan hasilnya sudah kita rekomendasikan ke KPK dan lembaga penegak hukum lain,” kata Benny.
Sampai saat ini pun, imbuh Benny, KPK tidak menemukan bukti-bukti hukum minimum untuk memproses kasus Century lebih lanjut. “Oleh sebab itu, saya minta dihentikan, tak perlu dilanjutkan,” kata dia. Ia menegaskan, mengawasi tidak sama dengan mendikte KPK.
Benny menduga, fraksi-fraksi yang menginginkan masa kerja Timwas Century diperpanjang, bermaksud menggunakan isu Century untuk kepentingan politik. “Jelas sekali mereka ingin tetap memanfaatkan kasus Century sebagai instrumen politik,” kata dia. (umi)
Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor
Rowoon eks anggota SF9 baru-baru ini akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan grup idola tersebut dan beralih fokus ke dunia akting.
