VIVAnews – Lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi resmi dilantik di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 16 Desember 2011. Kelima pimpinan KPK itu, kecuali Busyro Muqoddas, akan menjabat hingga tahun 2015.
Mantan pimpinan KPK periode sebelumnya, Bibit Samad Riyanto, yang turut hadir dalam pelantikan itu, menyempatkan diri memberi pesan kepada Abraham Samad Cs. Bibit berpesan, dengan sejumlah kasus besar yang ditangani KPK saat ini, pimpinan KPK tak boleh sampai diintervensi oleh pihak mana pun.
“Teruskan perjalanan yang sudah kita lakukan. Yang jelas, jangan mau sekali pun diintervensi oleh siapa pun,” kata Bibit tanpa merinci kasus besar mana yang berpotensi sarat intervensi. Saat ini, setidaknya ada 3 kasus besar yang ditangani KPK, yaitu Bank Century, cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, dan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games.
“Intevensi itu bisa apa pun bentuknya, segala macam. Jangan takut, jangan mau diintervensi,” tegasnya. Kamis 15 Desember kemarin, Bibit melempar pernyataan mengejutkan terkait soal intervensi kepada KPK ini. “Kalau boleh buka-bukaan, saya katakan intervensi itu ada dan datang dari mana-mana,” kata Bibit di Kantor KPK. (hp).
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
