3 Prinsip Kebijakan Pemerintah Soal Energi

Pembangkit listrik dari energi terbarukan, panas bumi.
Sumber :
  • bp.blogspot.com

VIVAnews - Pemerintah akan terus berusaha mencukupi kebutuhan energi nasional. Hal ini dilakukan untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan, pemerintah memiliki tiga prinsip terkait masalah energi di Tanah Air, yaitu energi harus tersedia, penggunaan energi harus efisien, dan energi harus terjangkau masyarakat.

"Tiga prinsip utama itu yang kemudian melandasi pemerintah membuat kebijakan energi nasional," ujarnya di kantor Kementerian, Jakarta, Jumat 16 Desember 2011.

Dengan prinsip tersebut, dia mengatakan, akan terjadi pergeseran sumber energi dari tak terbarukan menjadi terbarukan. Skenario tersebut mengacu pada 2025 dimana akan terjadi pergeseran komposisi penggunaan minyak dibanding pada 2010 yang tecatat sebesar masih 49,7 persen, gas (20,1 persen), batu bara (24,5 persen), energi baru dan terbarukan (5,7 persen).

"Pada tahun 2025 nanti terjadi pergeseran besar di mana minyak tinggal 23 persen, gas 19,7 persen, batu bara 30,7 persen, dan energi baru dan terbarukan menjadi 25,9 persen," tuturnya.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah seperti pengembangan energi panas bumi, air, biomasa, dan energi surya. "Ini kira-kira pembahasan kita tadi itu yang akan nanti kita persiapkan lebih matang lagi dan bagian yang tidak terpisahkan dariĀ  Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI)," katanya.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024