Menkeu: RI Tak Perlu Berutang

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menegaskan bahwa potensi penerimaan negara masih cukup besar dibandingkan jumlah tahun ini. Jika hal ini dapat dimaksimalkan, Indonesia tidak perlu lagi berutang.

"Penerimaan kita sekarang sekitar Rp1.300 triliun, tetapi potensinya masih jauh lebih besar," kata Agus dalam pembukaan 'Workshop Persiapan Pelaksanaan Anggaran 2012' di kantornya, Jakarta, Senin 19 Desember 2011.

Agus menyayangkan, potensi penerimaan negara dari sektor pajak belum seluruhnya masuk ke kas negara. Penerimaan pajak yang tidak disetorkan merupakan salah satu contoh kasus.

"Jadi, kami mohon pemerintah pusat dan pemda agar diarahkan satker-satker (satuan kerja) saat uang dikeluarkan, kewajiban pajak itu dipotong. Saat ini, manipulasi di bidang itu masih banyak sekali," tuturnya.

Selain itu, Agus menambahkan, ada pula penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang lolos karena tidak diawasi pemungutannya. "Bukan hanya memotong pajak kemudian dibayarkan, tapi ada penerimaan bukan pajak. Kita urus sektor, tapi penerimaannya tidak dikendalikan. Itu harus dikumpulkan dan disetor dengan baik," ujarnya.

Jika hal tersebut bisa dijaga, dia melanjutkan, Indonesia tidak perlu berutang. Meskipun, menurut dia, berutang bukan hal yang salah jika digunakan untuk membangun infrastruktur.

"Kalau itu diurus, kita nggak perlu berutang. Kalau itu bisa diperbaiki, kita tidak perlu berutang, utang itu untuk jaga-jaga saja. Utang tidak jelek, kalau dipakai pembanguan infrastruktur, itu tidak salah," kata Agus. (art)

Penjelasan Kadispenal soal Anggota TNI AL Bentrok Dengan Brimob di Pelabuhan Sorong
Antrian Panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Balik Lebaran 2024

Urai Peningkatan Arus Balik Lebaran, Contraflow Diberlakukan Kembali di Tol Japek

Pengguna jalan diminta tidak mendahului kendaraan di lajur contraflow.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024