Indonesia Butuh Tambahan Tiga Kilang Minyak

Kilang minyak Pertamina.
Sumber :
  • Pertamina

VIVAnews - Indonesia saat ini membutuhkan tiga kilang bahan bakar minyak (BBM) baru hingga 2015. Kilang ini dibutuhkan agar produksi BBM dalam negeri tidak defisit seperti saat ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Evita Herawati Legowo, mengatakan, dengan asumsi pertumbuhan permintaan BBM sebesar empat persen per tahun, maka kebutuhan BBM pada 2015 diperkirakan mencapai 1.294 ribu barel per hari. "Untuk mengatasi defisit, Indonesia setidaknya membutuhkan tiga kilang baru," kata dia dalam laman resmi Kementerian Energi, Senin 19 Desember 2011.

Evita mengatakan, produksi BBM pada 2010 hanya 676 ribu barel per hari, dan kebutuhan BBM tahun itu mencapai 1.064 ribu barel per hari. Artinya, pemerintah mengalami defisit BBM sebanyak 388 ribu barel per hari (36 persen). Dengan pertumbuhan konsumsi BBM yang tinggi, dia memperkirakan, pada 2012 defisit BBM akan melonjak menjadi 48 persen atau sekitar 617 ribu barel per hari.

Menurut Evita, pemerintah berkeinginan memiliki kilang baru sejak 1998. Namun, hingga kini tak terwujud karena investasi kilang sangat besar, sedangkan marjinnya kecil. ”Kini kami upayakan agar dapat insentif dari Kementerian Keuangan,” katanya.

Di Indonesia, kilang yang usianya paling muda adalah Balongan yang dibangun pada 1994. Sementara itu, kilang-kilang lainnya dibangun pada 1970-an, sehingga keuntungannya sangat kecil karena sudah tidak ekonomis. (art)

Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung
Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Nilai pembagian dividen itu diputuskan Dharma Polimetal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Perseroan pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024