- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengaku belum tahu mengenai kabar ada yang melindungi Nunun Nurbaetie Daradjatun selama pelariannya. Meski demikian, Abraham menyatakan KPK siap untuk mengusutnya.
"Saya belum dapat kabar soal itu. Jadi saya belum bisa jawab secara eksplisit," kata Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Senin 19 Desember 2011.
Meski demikian, Abraham mengaku tidak gentar dengan pelindung Nunun itu. "Tidak ada urusan kita dengan pelindung, yang paling hebat di dunia ini adalah Allah SWT. Jadi kita nggak peduli," ujarnya.
Dugaan adanya pelindung bagi Nunun Nurbaetie pertama kali diungkap Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas. Menurutnya, kehadiran pelindung itu yang menyebabkan KPK sulit menangkap Nunun.
Mengenai adanya pihak yang melindungi sudah dibantah suami Nunun, Adang Daradjatun. "Pak Chandra (Chandra M Hamzah) sudah menjelaskan proses dengan gamblang, tidak ada masalah perlawanan, tidak ada dijaga kekuatan besar, Ibu sendirian saja," kata mantan Wakapolri itu dalam konferensi pers di rumahnya, Senin 12 Desember 2011.
"Tak ada kekuatan besar. Tak ada orang-orang yang beking. Bekingnya cuma saya sendiri saja."
Adang menambahkan, saat mendapat kabar bahwa pengadilan Thailand memutuskan Nunun ditangkap, dia mengaku senang. "Saya senang, siap-siap saja, pasti sebentar lagi akan diambil dan diserahkan ke RI. Itu tidak ada masalah." (sj)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
