- gresnews.com
VIVAnews - Tim Dokter RS Polri menyatakan kondisi Nunun Nurbaetie Daradjatun sudah membaik dan dapat menjalani rawat jalan. Tersangka suap cek pelawat itu pun kini langsung dikeluarkan dari RS Polri.
Pengamatan VIVAnews.com, sekitar pukul 17.50 WIB, Senin 19 Desember 2011, Nunun, tampak meninggalkan ruang perawatannya, Ruang Cendrawasih Nomor 4 RS Polri. Nunun terlihat mengenakan batik cokelat dan kerudung motif kotak-kotak.
Terlihat pula sejumlah anggota keluarganya ikut membantu Nunun saat keluar dari ruang perawatan. Mereka kemudian memapah Nunun untuk memasuki mobil Kijang hitam bernopol B 8638 WU.
Namun, tidak terlihat anggota keluarga ikut dalam mobil tersebut. Hanya tampak sejumlah petugas yang diduga berasal dari KPK. Tak lama setelah itu, mobil itu pun langsung meninggalkan RS Polri.
Salah seorang polisi yang mengawal Nunun sempat menyatakan bahwa istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun, itu akan dikembalikan ke Rutan Pondok Bambu. "Dia akan dibawa ke Pondok Bambu," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, mengatakan pimpinan KPK memutuskan untuk mencabut pembantaran Nunun dikarenakan kondisi kesehatan tersangka telah membaik.
"Pimpinan KPK memutuskan untuk mencabut pembantaran yang bersangkutan, diputuskan untuk dicabut per hari ini. Karena kondisinya membaik dan kembali ke rutan," kata Johan Budi, di kantor KPK, Jakarta, Senin 19 Desember 2011.
Dengan membaiknya kondisi Nunun, diharapkan kepada istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun, itu dapat memberi keterangan sesuai dengan apa yang diketahuinya. Meski demikian KPK lanjut Johan belum dapat memastikan jadwal pemanggilan Nunun Nurbaetie. "Belum ada jadwal," ujar Johan.
Keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Dudhie Makmun, dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo.
Nunun berangkat keluar negeri dengan tujuan Frankfurt menggunakan Paspor Biasa pada Selasa, 23 Februari 2010 pukul 19.06 WIB dengan menggunakan Pesawat Lufthansa LH 0779.
Nunun akhirnya dapat ditangkap pada Rabu 7 Desember di Bangkok, Thailand. Pada Sabtu 10 Desember, Nunun dibawa kembali ke Jakarta dan kemudian ditahan di Rutan Pondok Bambu.
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.
