- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pemerintah akan mengendalikan produksi tambang sehingga tidak mengganggu dan merusak lingkungan. Selama ini produksi tambang cenderung eksploitatif tanpa diimbangi pelestarian lingkungan di penambangan dan sekitarnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, salah satu langkah pengendalian yang akan diambil pemerintah adalah menyetop ekspor bahan mentah. "Kami telah menyiapkan beberapa langkah," kata Hatta di kantornya, Jakarta, Selasa 20 Desember 2011. "Sementara kita jangan jor-joran."
Selain itu, pemerintah juga terus mengupayakan renegosiasi kontrak tambang agar hasil bumi pertiwi dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. "Renegosiasi itu keharusan karena mengimplementasikan Undang-undang Mineral Batu Bara yang baru," tuturnya.
Pemerintah, lanjutnya, juga berniat turut mengatur industri hilir dalam pengolahan barang tambang ini. (ren)
Terima Maaf Pendeta Gilbert, MUI: Dia Tidak Ada Niat Menghina Islam
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima permohonan maaf Pendeta Gilbert Lumoindong terkait khotbahnya yang viral di media sosial dianggap menyinggung umat Islam.
