- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Perusahaan pabrik baja dan perdagangan barang, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) melakukan pencatatan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awal perdagangan hari ini, harga saham perseroan mampu menguat 44 persen hingga pukul 10.45 WIB.
Saham berkode BAJA itu ditransaksikan pada harga perdana Rp250 per unit. Saat awal perdagangan pukul 09.30 WIB, harga sahamnya langsung naik menjadi Rp275 dan selanjutnya ke level Rp310.
Harga tertinggi di awal transaksi sempat menyentuh Rp325 dan terendah di level Rp270. Penjualan saham pada lima menit pertama mencapai 2.090 lot dengan nilai transaksi Rp300 juta.
Saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO), perseroan menawarkan 400 juta saham yang berasal dari portepel atau sebesar 22,22 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah penawaran umum. Perseroan atas nama pemegang saham juga mencatatkan sebanyak 1,4 miliar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100.
Jumlah total saham yang dicatatkan perseroan di papan pengembangan BEI itu mencapai 1,8 miliar unit atau 100 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum akan digunakan perseroan sekitar 50 persen untuk pembelian mesin lapis warna guna menunjang kapasitas pabrik dan sekitar 50 persen sisanya bagi modal kerja," kata Komisaris PT Saranacentral Bajatama Tbk, Ibnu Susanto, di sela pencatatan perdana saham perseroan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.
Proses penawaran umum perdana kepada publik telah dilakukan pada 12-14 Desember 2011. Seluruh pemesan merupakan investor domestik dan tidak terdapat investor asing.
Saham perseroan juga mengalami kelebihan permintaan sebesar 1,4 kali dari jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 400 juta saham. Penjatahan pasti (fixed allotment) sebanyak 392 juta saham. Dari jatah pooling sebanyak 8 juta saham terdapat kelebihan permintaan 21,3 kali.
Sebagai informasi, Saranacentral Bajatama bergerak di bidang usaha pabrik baja dan perdagangan barang berupa produk baja lapis seng atau yang biasa dikenal dengan 'Galvanized' serta baja lapis aluminium seng atau yang dikenal dengan merek 'Saranalume'. Penjamin pelaksana emisi dari proses IPO saham perseroan adalah PT Makinta Securities. (art)
Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan
"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).
