Pertamina Masih Impor Premium

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) tidak mengimpor bahan bakar minyak jenis solar dan minyak tanah. Sebab, kedua jenis BBM ini sudah surplus. Namun untuk premium, Pertamina belum bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan dalam negeri alias sebagian masih impor.

"Kami hanya menambah impor solar nonsubsidi," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal dalam rapat dengan Panitia Khusus Kenaikan Harga BBM di Jakarta, Kamis 5 Februari 2009. 

Faisal mengatakan, tahun ini kebutuhan premium dalam negeri 123,8 juta barel sedangkan produksi dari kilang dalam negeri baru 68,3 juta barel dan volume impor 55,5 juta barel.

Kebutuhan solar dalam negeri 73,6 juta barel, dan produksi solar 99,5 juta barel. Serta, kebutuhan minyak tanah 36,03 juta barel, dan produksi dari dalam negeri 44,8 juta barel. "Volume impor minyak tanah dan solar nol," ujar dia. "Namun, kami akan impor elpiji 500 - 600 ribu ton."

Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk
Ilustrasi minum air/air putih.

Cegah Kontaminasi Bromat Berlebih pada Air Minum, Pemerintah Diminta Proaktif

Pemerintah dan produsen diminta untuk lebih proaktif guna mencegah potensi kontaminasi Bromat berlebih pada air minum. BPOM menetapkan ambang batas Bromat 10 ppb.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024