VIVAnews - PT Pertamina (Persero) tidak mengimpor bahan bakar minyak jenis solar dan minyak tanah. Sebab, kedua jenis BBM ini sudah surplus. Namun untuk premium, Pertamina belum bisa memenuhi keseluruhan kebutuhan dalam negeri alias sebagian masih impor.
"Kami hanya menambah impor solar nonsubsidi," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal dalam rapat dengan Panitia Khusus Kenaikan Harga BBM di Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.
Faisal mengatakan, tahun ini kebutuhan premium dalam negeri 123,8 juta barel sedangkan produksi dari kilang dalam negeri baru 68,3 juta barel dan volume impor 55,5 juta barel.
Kebutuhan solar dalam negeri 73,6 juta barel, dan produksi solar 99,5 juta barel. Serta, kebutuhan minyak tanah 36,03 juta barel, dan produksi dari dalam negeri 44,8 juta barel. "Volume impor minyak tanah dan solar nol," ujar dia. "Namun, kami akan impor elpiji 500 - 600 ribu ton."
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Di tahun 2021, sebagai akibat dari penurunan kasus Covid-19, BPUM turun menjadi Rp 1,2 juta untuk 12 juta pemilik UMKM kecil dan menengah (UMKM). Di tahun 2023, BPUM berh
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 4 Meninggal Dunia
Bandung
9 menit lalu
Mobil Kijang LGX yang membawa 6 Ibu Nyai pengasuh Pondok Pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan pada Selasa pagi, 7 Mei 2024. Kecelakaa
Para arkeolog telah menemukan sebuah pub Sumeria di Irak yang berasal dari sekitar 5000 tahun yang lalu. Di antara sisa-sisanya juga ada tablet dengan resep bir.
Disorot Buntut Harta Fantastis Rp51 M, Dirjen Bea Cukai Askolani Ternyata Miliki Banyak Hutang
Bandung
12 menit lalu
Sosok Dirjen Bea Cukai, Askolani belakangan ini tengah menjadi sorotan buntut kekayaan fantastis yang dimiliki senilai Rp 51,87 Miliar. Harta kekayaan sang Dirjen menjadi
Selengkapnya
Isu Terkini