- PLN Jawa-Bali
VIVAnews - Perusahaan Listrik Negara mengungkapkan, bahwa perseroan pada tahun depan menyiapkan dana sebesar Rp27,3 triliun untuk proyek pembangunan pembangkit listrik.
Perusahaan listrik pelat merah itu, juga menyiapkan anggaran untuk proyek lainnya seperti pembangunan jaringan transmisi sebesar Rp19,5 triliun, jaringan distribusi Rp12,6 triliun, dan sisanya sebesar Rp9,8 triliun untuk sarana dan prasarana.
"Untuk itu, PLN menganggarkan Capex (belanja modal) tahun depan sebesar Rp69,1 triliun, " kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji di Jakarta, 27 Desember 2011.
Capex tersebut, lanjut Nur Pamudji, diambil dari berbagai sumber dana, antara lain dari dana internal PLN sebesar Rp33,6 triliun, kucuran APBN Rp8,9 triliun, penerusan pinjaman asing (Sub-loan agreement/SLA) Rp9,8 triliun, dan pinjaman dari bank dalam dan luar negeri sebesar Rp16,7 triliun.
"Untuk GMTN (Global Medium Term Notes) itu masuknya pinjaman bank dari luar negeri, sedangkan SLA itu merupakan pinjaman asing kepada PLN melalui pemerintah. Pinjaman bank dalam negeri itu termasuk pinjaman dari PIP (Pusat Investasti Pemerintah) yang kemarin baru ditandatangani," tuturnya. (umi)
Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate
Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.
