- tvOne
VIVAnews – Tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaeti, sempat mengeluh sakit saat menjalani pemeriksaan ketiganya oleh penyidik KPK.
Namun usai pemeriksaan oleh KPK, istri mantan Wakapolri Adang Daradajatun itu justru mengaku dalam kondisi sehat. “Saya sehat,” ujar Nunun di Kantor KPK, Jakarta, Selasa 27 Desember 2011.
Dokter pribadi Nunun, Andreas Harry, yang ikut menemani pemeriksaan Nunun, memastikan Nunun berada dalam kondisi baik. Andreas membantah bahwa Nunun sempat pingsan saat penyidikan. “Nggak apa-apa tadi. Cuma tensinya naik,” kata Andreas.
Nunun diperiksa sekitar lima jam oleh penyidik KPK. Pemeriksaan Nunun berakhir pada pukul 13.20 WIB. Dugaan keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI ini terkuak karena namanya beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDIP, Dudhie Makmun dan kawan-kawan.
Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun, yang diserahkan melalui Arie Malangjudo. Namun Selasa, 23 Februari 2010, Nunun berangkat ke luar negeri dengan tujuan Frankfurt.
Setelah wajahnya sempat menghiasi situs Interpol sebagai buronan internasional, Nunun akhirnya dapat ditangkap pada Rabu 7 Desember 2011 di Bangkok, Thailand. Sabtu, 10 Desember 2011, Nunun dibawa kembali ke Jakarta, dan kemudian ditahan di Rutan Pondok Bambu. (sj)