- dok. Corbis
VIVAnews - Menentukan pendidikan yang terbaik untuk anak kerap menjadi tugas berat bagi orang tua. Banyak yang memilih untuk disekolahkan di sekolah umum, di mana siswa pria dan wanita bercampur. Atau, ada juga yang memilih disekolahkan di sekolah khusus wanita atau laki-laki.
Lalu, mana yang terbaik?
Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Essex, siswi wanita ternyata memiliki performa terbaik saat ditempatkan di kelas yang diisi hanya oleh siswi wanita.
Peneliti membagi 800 siswa ke dalam tiga grup, berisi hanya siswa laki-laki, berisi hanya siswi wanita, dan dicampur keduanya. Hasilnya, kelas yang berisi hanya siswi wanita mendapatkan nilai yang jauh lebih tinggi di akhir tahun.
Responden siswi wanita yang berada di dalam grup berisi hanya siswi wanita mengatakan kalau mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri di dalam kelas tanpa siswa laki-laki.
Seperti dilansir dari Daily Mail, proyek percontohan ini dirancang atas dasar temuan awal yang mengatakan bahwa siswi wanita menjadi lebih berani mengambil risiko dan lebih kompetitif di dalam kelas satu jenis kelamin.
Untuk studi terbaru ini, penelitian yang dipimpin oleh Dr Patrick Nolen dan Professor Alison Booth, juga mengajarkan pelajaran ekonomi kepada para siswa di setiap grup. Pada akhir tahun, rata-rata anggota kelas wanita mendapatkan hasil 7,5 persen lebih baik dibandingkan mereka yang tidak berada di kelas tersebut.
Tingkat kehadiran ternyata juga mengalami peningkatan. Rata-rata, kehadiran responden wanita di kelas satu jenis kelamin berkisar 71 persen, sementara mereka yang berada di kelas bersama siswa laki-laki hanya berjumlah 63 persen.
Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa wanita yang berasal dari sekolah satu jenis kelamin akan lebih kompetitif, bahkan ketika mereka berada dalam lingkungan yang bercampur. (eh)
