- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman D Hadad, optimistis terhadap semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah potensi dampak negatif krisis Eropa.
Ia bahkan menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun mendatang bisa lebih tinggi dari tahun ini.
"Jadi, saya kira pertumbuhan ekonomi yang sedikit lebih tinggi dari 2011 akan tercapai. Jadi, cukup optimis di tengah dampak global," ujar Muliaman saat ditemui usai acara pelantikan Deputi Gubernur BI di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis 29 Desember 2011.
Menurut Muliaman, optimisme itu datang dari beberapa modal positif yang dimiliki Indonesia. Kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade, yang diikuti kenaikan peringkat beberapa perusahaan di Tanah Air merupakan salah satu modal tersebut.
"Selain itu, modal lainnya adalah dengan luasnya pasar domestik. Juga beberapa undang-undang yang telah diselesaikan. Undang-undang (UU Pengadaan Tanah) yang membantu kelancaran infrastruktur misalnya," tuturnya.
Besarnya potensi perdagangan domestik, dia melanjutkan, menjadi cara pengisolasian diri terhadap dampak negatif krisis Eropa. "Dan ekspor kita saat ini telah berpindah ke kawasan Asia. Ini bagus dalam rangka mengisolasi diri dari dampak negatif Eropa," ujar Muliaman. (art)