- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Musisi Erwin Gutawa membantah terlibat kasus korupsi anggaran di Departemen Luar Negeri. Namun, Erwin mengaku pernah diundang dalam kegiatan di Departemen Luar Negeri.
"Kebetulan pada 2004 saya pernah diundang manggung," kata Erwin usai diperiksa KPK, di Jakarta, Kamis 29 Desember 2011.
Erwin diperiksa KPK sebagai saksi mantan Sekjen Departemen Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat. Sudjadnan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak pertengahan November 2011.
Erwin pun mengaku tidak memiliki hubungan dengan tersangka. "Saya tidak ada hubungan apa-apa dengan beliau," ujar Erwin yang langsung masuk ke mobilnya.
Sebagaimana diketahui Sudjanan sebagai pejabat pembuat komitmen diduga melakukan penyalahgunaan wewenang ketika menjabat sebagai Sekjen Deplu. Penyalahgunaan wewenang itu terkait dengan sejumlah kegiatan di Deplu di antaranya seminar yang dari kurun waktu 2004-2005. Dari anggaran yang ditetapkan terdapat selisih penggunaan anggaran, akibatnya negara dirugikan sebesar Rp18 miliar.
Atas perbuatannya, Sudjadnan dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 UU 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). (eh)
Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari
Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.
