- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011 resmi ditutup Menteri Keuangan Agus Martowardojo. Pada penutupan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 3.821,992 atau naik 0,35 persen dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.
"Bursa Indonesia tertinggi di tingkat regional. Hasilnya ternyata indeks kita 3.821, kita syukuri," kata Agus Martowardojo yang didaulat menutup sesi perdagangan saham tahun 2011 di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2011.
Dengan penutupan sesi perdagangan pada hari terakhir di 2011 ini, IHSG sepanjang tahun 2011 mencatat kenaikan sebesar 3,2 persen year to date. Pada tahun 2010, IHSG ditutup pada level 3.703,512.
Agus mengatakan, pencapaian kinerja bursa saham Indonesia selama tahun 2011 merupakan sebuah prestasi tersendiri. Alasannya, capaian itu diperoleh di tengah kondisi ekonomi global, khususnya pasar modal, yang tengah mengalami goncangan.
"Indeks Indonesia naik kita syukuri. Ini prestasi kita bersama untuk membawa pasar modal bisa seperti ini," katanya.
Dibandingkan bursa seluruh dunia, kinerja bursa saham nasional berada di bawah Amerika Serikat dan Filipina. Membaiknya kinerja saham bursa AS disebabkan negara tersebut tengah mengalami perbaikan ekonomi.
Pada penutupan kali ini, tampak hadir Direktur Utama BEI, Ito Warsito dan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida. Tampak hadir juga Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty mendampingi Agus Martowardojo.
Berikut ini kinerja bursa saham di kawasan regional.
1. Bursa saham Malaysia (KLSE) naik 4,69 poin atau 0,31 persen di level 1.496,15. Tahun 2011, indeks bursa KLSE ditutup melemah 1,5 persen.
2. Hongkong Stock Exchange, naik 74,64 poin atau 0,41 persen di level 18.472,56. Sepanjang tahun 2011, Hangseng melorot 19,81 persen
3. Singapura Stock Exchange, turun 0,71 poin, -0,26 persen, di level 2.665,77. Sepanjang tahun 2011, bursa saham Singapura turun 16,43 persen
4. Tokyo Stock exchange, naik 27,76 poin, 0,33 persen di level 8.426,65 atau year to date minus 17,62 persen (eh)