- doc.daylife
VIVAnews - Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, mengatakan status peringkat investasi atau investment grade yang diperoleh Indonesia tidak serta merta menurunkan imbal hasil (yield) surat utang negara. Menurut dia, yield SUN selama ini telah merepresentasikan peringkat investment grade.
"Karena selama dua tahun terakhir, sebetulnya kita sudah dianggap pasar sebagai investment grade," ujar Rahmat di Gedung BEI, Jakarta, Jumat 30 Desember 2011.
Rahmat turut menuturkan, pemerintah akan melakukan pembelian kembali (buyback) dan pembiayaan kembali (refinancing) terhadap surat utang, baik domestik maupun asing dan komersial atau semi komersial. Perbandingan biaya dan tenor menjadi pertimbangan, sebab akan mempengaruhi profil dari jatuh tempo utang secara keseluruhan.
"Salah satu fungsinya untuk memperpanjang durasi utang dan mengurangi biaya utang," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, Indonesia saat ini sudah masuk dalam peringkat layak investasi yang membuat kreditor menaruh minat tinggi pada negara ini.
"Investment grade akan kami gunakan sebagai refinancing bunga-bunga kita yang dulu mahal. Khusus pinjaman luar negeri, kami meminta pinjaman yang tidak mengikat, tidak ada unsur-unsur politik, sehingga tetap terjaga independensinya," tuturnya. (art)
Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial
Melalui unggahan video tersebut, Xiumin EXO mengajak penggemarnya untuk datang dan menyaksikan penampilannya dalam acara tersebut.
