- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi membuka perdagangan saham 2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam pembukaan tersebut Presiden SBY juga meresmikan Galeri Bursa Efek Indonesia.
Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, dan sejumlah menteri lainnya.
Presiden dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pelaku ekonomi, yang bersama pemerintah, membangun ekonomi Indonesia secara baik. Untuk itu, Presiden juga memberikan penghargaan kepada pelaku pasar modal, khususnya regulator pasar modal, yang telah membuat pasar modal Indonesia semakin kuat dan kredibel.
"Saya memberikan penghargaan kepada para regulator pasar modal yang telah bekerja keras, sehingga kinerja pasar modal Indonesia makin meningkat kuat dan kredibel," kata Presiden di Jakarta, Senin 2 Januari 2012.
Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY yang telah berkenan membuka perdagangan saham 2012. Hal tersebut memberikan semangat dan komitmen kesungguhan kepada pelaku pasar modal.
Namun, saat mengawali transaksinya, indeks melemah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,96 poin atau 0,03 persen ke level 3.821,03. Saat prapembukaan pagi tadi, IHSG sempat turun 0,79 poin atau 0,03 persen ke level 3.821,20.
Kendati demikian, dua menit setelah pembukaan, indeks kembali berbalik arah menguat (rebound) ke posisi 3.823,09 atau naik 1,09 poin (0,02 persen).
(art)