BPS: Maret-September Jumlah Kaum Miskin Turun

Prioritas Pengurangan Angka Kemiskinan
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang periode Maret hingga September 2011 jumlah penduduk miskin turun 0,13 juta orang. Pada September 2011 penduduk miskin mencapai 29,89 juta orang atau 12,36 persen dari total penduduk Indonesia. Sedangkan pada Maret sebanyak 30,02 juta orang atau 12,49 persen.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPS, Suryamin, penduduk miskin di perkotaan selama Maret hingga September 2011 berkurang 0,09 juta, sementara di daerah perdesaan berkurang 0,04 juta orang.

"Presentase penduduk miskin antara perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah selama periode ini," tuturnya saat jumpa pers dikantornya, Jakarta, Senin 2 Januari 2012.

Penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin, lanjutnya, dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain pertama, inflasi umum yang relatif rendah selama Maret hingga September 2011 sebesar 2,25 persen.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Kedua, beberapa komoditas bahan pokok mengalami penurunan harga. Komoditas itu ialah minyak goreng sebesar 0,35 persen, gula pasir 2,72 persen, cabai rawit 61,28 persen dan cabai merah 30,51 persen.

Ketiga, penghasilan petani yang mengalami perbaikan. Hal ini ditunjang kenaikan nilai tukar petani (NTP) sebesar 1,79 persen dari 103,32 pada Maret menjadi 105,17 pada September 2011," ujarnya.

Keempat, perekonomian Indonesia pada triwulan III tumbuh sebesar 6,4 persen terhadap triwulan I. Sedangkan konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 3,6 persen pada periode yang sama.

"Demikian pula dengan indeks tendensi konsumen (ITK) pada triwulan III naik sebesar 7,64 persen terhadap triwulan I. Selain itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I, II, III masing-masing sebesar 1,26 persen, 1,48 persen dan 2,21 persen," jelasnya.

Terakhir, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan 0,24 persen dari Februari ke Agustus 2011. Sementara pekerja tidak penuh mengalami kenaikan dari 34,19 menjadi 34,59. Kenaikan ini didominasi oleh pekerja paruh waktu yang naik dari 18,46 pada Februari menjadi 21,06 pada Agustus 2011. (ren)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024