KPK Jemput Nunun dari Rumah Sakit Polri

Nunun Nurbaeti Daradjatun
Sumber :
  • grewnews

VIVAnews - Nunun Nurbaeti malam ini meninggalkan Rumah Sakit Polri didampingi oleh menantunya, Dito, dan pengacaranya, Ina Rahman. Nunun yang mengenakan kerudung cokelat dan baju batik hitam dan kacamata hitam pergi meninggalkan RS Polri pada pukul 21.38 WIB, Senin 2 Januari 2011.

Ketika keluar dari ruang Cendrawasih 4 RS Polri, Nunun terlihat berjalan perlahan denganĀ  dipapah oleh pengacaranya, Ina Rahman. Ketika keluar dari Rumah Sakit, langkah Nunun sempat terhenti dan tertunduk karena merasa pusingĀ  dengan lampu kamera wartawan yang menyinari dirinya.

"Tolong ya lampunya dimatikan, Ibu pusing," ujar pengacara Nunun, Ina Rahman, di Jakarta 2 Desember 2011.

Nunun dijemput oleh dua orang penyidik KPK dengan mobil Isuzu Panther dengan nomor Polisi B 1211 SOQ, di dalam mobil Nunun hanya didampingi oleh pengacaranya dan dua orang penyidik KPK, mobil tersebut akan mengantar Nunun menuju ke Rutan Pondok Bambu.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) malam ini, Senin, 2 Januari 2011 mencabut surat pembantaran (perawatan di rumah sakit tanpa mengurangi masa tahanan) terhadap tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie untuk dikembalikan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan surat pencabutan pembantaran Nunun telah ditandatangani pimpinan KPK. "Prinsipnya kalau sudah dicabut (surat pembantaran) per malam ini, (Nunun) dikembalikan ke rutan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantor KPK, Jakarta, Senin, 2 Januari 2011.

Menurut Johan pencabutan surat pembantaran dikarenakan proses perawatan terhadap istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun sudah selesai, artinya kondisi kesehatan Nunun sudah membaik. "Pencabutan (surat pembantaran) tentunya ada hubungannya dengan kesehatan Nunun," ujarnya.

Seperti diketahui Nunun dilarikan ke RS Polri Dr Soekanto Kramatjati, Jakarta Timur pada Sabtu, 31 Desember 2011 pada saat pergantian tahun baru akibat keluhan gangguan kesehatan. Rumah Sakit Polri sendiri telah memastikan kondisi Nunun sudah semakin membaik setelah dirawat dua hari.

Nunun diduga terlibat dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dudhie Makmun dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo. (eh)

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024