- riau.go.id
VIVAnews - Mantan pramugari dan karyawan PT Riau Airlines (RAL) mengadukan maskapai penerbangan milik pemerintah Provinsi Riau itu ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru.
Mereka meminta agar ketua Pengadilan Hubungan Industrial PN Pekanbaru mendesak PT RAL membayarkan hak-hak mantan karyawannya.
Dalam unjuk rasa tersebut, para pengunjuk rasa berharap agar PN Pekanbaru menyita aset PT RAL bila hingga 7 Januari 2012 nanti pesangon mereka tidak dibayarkan.
"Kami minta ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada PN Pekanbaru mendesak PT RAL selaku termohon dalam perjanjian bersama yang telah dibuat 4 Juli 2011 dan didaftarkan melalui akta Bipartit, untuk membayarkan hak-hak kami," ujar Dody Fernando, salah seorang mantan karyawan Riau Air.
Seperti diketahui, PT RAL melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 116 karyawannya. Namun, saat PHK, mereka tidak diselesaikan pembayaran gaji dan pesangonnya.
Untuk menyelesaikan tuntutan mantan karyawannya, pada Juli 2011, mereka membuat kesepakatan dan perjanjian akan membayarkan seluruh kewajibannya pada November 2011 dengan total Rp8,12 miliar lebih. Namun, hingga kini janji tersebut belum juga ditepati RAL.
Padahal, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2011, pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan anggaran sebagai penyertaan modal sebesar Rp30 miliar. Dengan modal ini, seharusnya sudah bisa untuk menyelesaikan hak-hak mantan karyawannya tersebut. (Laporan: Ali Azumar | Riau, art)
Yoon Bomi Apink Pacaran dengan Produser Rado Selama 7 Tahun
Yoon Bomi Apink, yang saat ini sedang mengerjakan K-drama populer Queen of Tears, menjalin hubungan lama dengan produser Black Eyed Pilseung bernama Rado selama 7 tahun.
