Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
Vlog - Gerak tubuh itu secara berirama dilakukan untuk keperluan mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Setelah kerap bekerja sama dalam pelbagai pentas, dua penari Siti “Ajeng” Soelaeman dan Andara “Anggie” Firman Moeis akhirnya memutuskan untuk berkarya bersama.
Baca Juga :
Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Pada awalnya, mereka menggarap karya dari kesamaan latar belakang mereka yang lahir dalam kelas menengah atas urban. Ide itu berkembang dengan terlibatnya beberapa seniman lain, antara lain Fitri Setyaningsih (koreografer), Yudi Ahmad Tajudin (dramaturg), Jecko Siompo (pembuat film).
Hasil dari kolaborasi itu adalah dua karya yang terdiri dari sebuah nomor tari yang berjudul Shelf dan film tari eksperimental berjudul Underwater.
Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa
Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :