Partai Koalisi Belum Sepakat Soal RUU Pemilu

Surat Suara Pemilu 2009
Sumber :
  • VivaNews/ Amatul Rayyani

VIVAnews – Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi menyatakan, rapat Sekretariat Gabungan Partai Koalisi (Setgab) tadi malam belum berhasil menyepakati sejumlah poin penting terkait Rancangan Undang-undang Pemilu.

Misalnya, kata Arwani, soal alokasi kursi per daerah pemilihan, Golkar berbeda suara dengan mitra koalisi lainnya. “Hanya Golkar yang belum sepakat tentang alokasi kursi,” ujarnya dalam pesan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis 5 Januari 2012.

Arwani mengungkapkan, selain Golkar, anggota Setgab lainnya telah sepakat bahwa poin alokasi kursi dikembalikan seperti aturan UU No. 10/2008, yakni 3-10 kursi per dapil. “Semua sepakat untuk alokasi kursi per dapil adalah 3-10 kursi, kecuali Golkar yang masih akan mempertimbangkanya,” kata dia.

Politisi PPP itu menambahkan, rapat Setgab tadi malam yang dipimpin oleh Sekretaris Setgab Syarif Hasan juga belum menyepakati tiga poin krusial lainnya, yakni besaran angka ambang parlemen (parliamentary threshold), sistem pemilu, dan konversi suara menjadi kursi.

Arwani menjelaskan, posisi masing-masing partai koalisi soal ambang parlemen belum mengalami perubahan. Demokrat dan Golkar belum mau turun dari usulan awal, yakni 4 dan 5 persen.

Sementara soal sistem pemilu, Golkar sudah mulai melunak dengan mengusulkan sistem campuran sebagai jalan tengah antara sistem tertutup atau nomor urut yang didukung PKS dan PKB, dengan sistem terbuka atau suara terbanyak yang didukung Demokrat, PPP, dan PAN.

Arwani yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu itu menegaskan, Setgab sudah sepakat agar pembahasan RUU Pemilu diselesaikan sesuai jadwal, yaitu Maret mendatang, agar KPU punya cukup waktu untuk mempersiapkan tahapan pemilu, terutama tahapan verifikasi parpol menjadi peserta pemilu.

RUU Pemilu yang rampung tepat waktu, kata Arwani, juga dapat membantu KPU melakukan pendataan pemilih tepat waktu. “Pendataan pemilih pada pemilu lalu kan dinilai tidak maksimal ,” ucapnya.

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Prabowo dalam pidato di KPU menyinggung Anies dan Cak Imin karena melemparkan senyuman yang berat lantaran pernah mengalami kondisi yang sama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024