- www.geckoandfly.com
VIVAnews - Mengawali tahun 2012 yang disebut sebagai Tahun Naga dalam kalender China, perusahaan sekuritas PT Minna Padi Investama Tbk (PADI), menjadi emiten pertama yang mencatatkan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Minna Padi Investama menjadi emiten ke-440 dan dicatat dengan kode PADI.
Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Minna Padi Investama yang berdiri sejak 28 Mei 1998, berada di sektor keuangan dengan subsektor perusahaan sekuritas. Bertindak sebagai biro administrasi efek adalah PT Blue Chip Mulia dan perusahaan penjamin efek adalah PT Ciptadana Securities, PT Dinamika Usaha Jaya dan PT Panca Global Securities Tbk.
Jumlah saham yang ditawarkan pada saat penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) adalah 300 juta saham dan pada saat pendaftaran perusahaan sejumlah 1 miliar saham sehingga totalnya berjumlah 1,3 miliar saham.
Harga penawaran saham perdana Rp395 dengan nominal per saham Rp100. Dari hasil penawaran umum saham, perusahaan meraup dana mencapai Rp118,5 miliar dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp513,5 miliar.
PADI mendapatkan tanggal efektif dari Bapepam-LK pada 30 Desember 2011 dan periode penawaran saham pada 3-4 Januari 2012 dengan penjatahan pada 5 Januari 2012 serta dicatatkan di papan utama.
Sebelum IPO, Evaline Listijo Suputro, memiliki 99,67 persen saham dengan nilai Rp99,665 miliar dan Henry Kurniawan Latief, memiliki 0,34 persen saham dengan nilai Rp335 juta.
Usai IPO, komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Evaline 76,67 persen dengan nilai Rp99,665 miliar, Henry 0,26 persen atau Rp335 juta, dan publik mencapai 23,08 persen atau senilai Rp30 miliar sehingga total akan menjadi Rp130 miliar.
Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu
Ramalan zodiak Jum’at, 19 April 2024. Sagitarius, waspadalah terhadap kemungkinan pengkhianatan dari seorang teman dekat. Jangan ragu mengejar peluang bisnis baru Pisces.
