KPK Incar Tersangka Baru Suap Cek Pelawat

Ketua KPK Abraham Samad
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan telah memiliki bukti baru terkait kasus suap cek pelawat saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

"Bukti-buktinya sudah mengarah. Tunggu saja ya," kata Abraham Samad usai menghadiri acara penetapan 293 Wilayah Bebas Korupsi di kantor Kemenkuham, Jakarta, Senin 9 Januari 2012.

Bukti-bukti tersebut, lanjut Abraham, dapat dijadikan petunjuk untuk menetapkan tersangka baru dalam kasus yang telah menyeret sejumlah anggota DPR periode 1999-2004.

Meski demikian, Abraham belum mau mengungkap siapa tersangka baru dalam kasus tersebut. Menurutnya penetapan tersebut pasti ada namun terkait nama tersangka baru, Ia berdalih hal itu merupakan strategi penyidikan KPK. "Itu bagian dari strategi, selalu ada titik terangnya, Insya Allah akan kita sampaikan," terangnya.

Nunun Nurbaetie Daradjatun menjadi tersangka terakhir dalam kasus cek pelawat ini. Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi Keuangan DPR periode 1999-2004 sudah menjadi terpidana suap.

Dugaan keterlibatan Nunun dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia ini beberapa kali disebut dalam persidangan terdakwa mantan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Dudhie Makmun dan kawan-kawan. Dalam persidangan terungkap bahwa cek pelawat yang diterima Dudhie Makmun cs berasal dari Nunun melalui Arie Malangjudo.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024