- Dok.Pribadi
VIVAnews - Personel Tiga Macan, Yenny, yang biasa tampil glamor saat tampil di atas panggung berubah menjadi biasa-biasa saja. Ia hidup susah dan harus bekerja keras demi mendapatkan sesuap nasi untuk dirinya dan keluarga. Yenny harus berkeliling seharian menjadi tukang jamu gendong demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tentu saja, gambaran di atas bukan terjadi dalam kehidupan nyata pedangdut seksi tersebut. Itu hanya penggalan cerita dari film terbarunya berjudul 'Jamu Gendong Sarinten'. Berakting adalah dunia baru bagi pemilik nama Yenny Anggrainy ini.
"Pada awalnya memang lumayan susah untuk menjadi Sarinten. Tapi, setelah aku baca naskahnya dan ambil garis merahnya, akhirnya bisa juga," kata Yenny saat dihubungi VIVAnews.com.
Yenny mengaku menemukan banyak kesulitan untuk memerankan tokoh Sarinten. Terutama soal logat bahasa. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi Yenny.
"Yang paling susah adalah soal logat. Di mana aku harus mengubah logat Jawa Timurku, menjadi logat Solo yang halus dan pelan," ucapnya.
Dalam film itu, Yenny berperan sebagai tukang jam yang memiliki lima orang anak. Sarinten diceritakan bersuamikan tukang becak. Meski hidup susah, Sarinten tak lekas putus asa. Ia digambarkan sebagai sosok yang tegar dan kuat dalam menjalani hidupnya yang serba kekurangan.
"Bakat akting saya diuji. Ini tentunya akan menjadi pengalaman baru buat saya," ujarnya. (hp).