VIVAnews - Lembaga riset dan konsultan properti, Colliers International memperkirakan bahwa harga tanah untuk kawasan industri meningkat 45 persen dibanding tahun sebelumnya.
Bahkan, untuk kawasan industri seperti di Karawang dan Bekasi, peningkatannya cukup tinggi tahun ini.
"Bahkan di Karawang paling tinggi, bisa dua kali lipat. Sedangkan di Bekasi, 68 persen kenaikannya dari tahun ke tahun," kata Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto, di Jakarta, Senin 9 Januari 2012.
Ferry menuturkan, kenaikan harga tersebut karena lahan sektor industri akan terbatas seiring permintaan yang terus meningkat. "Yang menjadi problem utama, lahan menjadi terbatas, juga akibat strategi penjualan. Mereka akan jual barang yang diprediksi di 2013," katanya.
Dia mengakui, untuk sektor industri yang paling dominan membeli atau menyewa lahan di kawasan Bekasi dan Karawang adalah sektor otomotif. "Besarannya 52,2 persen, karena ini merupakan efek dari banjir di Thailand," ujar Ferry.
Kendari demikian, Ferry menuturkan, untuk kawasan industri bagian timur masih terkendala, karena kurang matangnya pembangunan infrastruktur. "Keadaan industri di bagian timur sebetulnya lahan ready dan cukup luas. Lahan kecil juga ada. Namun, belum matang karena infrastruktur," kata dia. (art)
Air Kelapa Vs Air Lemon, Mana yang Lebih Banyak Manfaatnya untuk Tubuh?
Air kelapa mengandung potasium, natrium, magnesium, dan kalsium, yaitu elektrolit yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan, fungsi otot dan sinyal saraf.
