Konversi, Pengusaha Gas Genjot Produksi

Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Pertamina di Tanjung Priok, Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Pemerintah akan menggalakkan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas pada kendaraan roda empat. Langkah ini sebagai upaya pemerintah menekan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi agar tak meleset dari kuota Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012.

Perusahaan industri pemurnian dan pengolahan gas bumi untuk menghasilkan elpiji (propana dan butana) dan kondensat, PT Surya Esa Perkasa Tbk, mengatakan konversi BBM ke gas akan berpengaruh terhadap perusahaan, sehingga pihaknya menargetkan untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

"Konversi itu sangat berpengaruh, sekarang kami produksi sekitar 110 metrik ton per hari. Kami akan tingkatkan 50 metrik ton per hari pada 2014," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Surya Esa Perkasa, IB Putra Jandhana, di Jakarta, Senin, 9 Januari 2012.

Menurut dia, Indonesia mempunyai permintaan gas sekitar 2 juta metrik ton per tahun, sedangkan kapasitas produksi hanya mencapai satu juta metrik ton per tahun. Untuk itu, dia berpendapat Indonesia harus menutupi kekurangan.

"Sebenarnya Indonesia memiliki banyak butana dan propana, karena produksi gas nasional 50 persen butana dan 50 persen propana," katanya. (art)

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024