Januari, 524 Ribu Ton Raskin Digelontorkan

VIVAnews - Perum Bulog saat ini tengah menyalurkan 524 ribu ton beras miskin atau raskin pada Januari 2012 kepada masyarakat miskin. Hal itu disebabkan terus merangkaknya harga beras pada Januari-Februari ini.

Direktur Utama Bulog, Sutarto Alimoeso menuturkan, dari 524 ribu ton beras yang disiapkan, saat ini telah disalurkan 140 ribu ton beras. "Bulog diminta mempercepat raskin," kata dia, usai rapat koordinasi ketahanan pangan di Jakarta, Rabu 11 Februari 2012.

Ia juga menjelaskan bahwa Bulog telah mengantisipasi kenaikan harga beras dengan melancarkan operasi pasar. Sebab saat ini, para petani berat menanggung hidup karena belum panen.

Menurut Soetarto, harga beras pada Januari ini terus merangkak naik hingga 2,5 persen dari harga normal. Hal itu disebabkan adanya gangguan suplai, karena memasuki musim hujan dan produksi beras dengan kebutuhan selalu kurang.

Ia memperkirakan, harga beras ini akan terus naik hingga awal Februari 2012. Namun, pertengahan Februari harga beras kembali turun karena pada Maret-April 2012 mendatang akan memasuki panen raya.

Untuk stok beras sendiri, lanjut Soetarto, tidak perlu dikhawatirkan. Saat ini, stok beras berada dalam level 1,7-1,8 juta ton sudah termasuk impor.

Bulan ini, beras impor akan masuk 250 ribu ton dari India, Thailand 300 ribu ton, dan Vietnam 100 ribu ton. "Kalau normal tidak terjadi bencana alam, cukup untuk enam bulan dan itu sebenarnya posisinya cukup baik," katanya.

Untuk 2012, menurutnya, Bulog belum merencanakan melakukan impor beras, karena produksi beras Indonesia pada tahun ini diperkirakan mencapai 72 juta ton, meningkat tujuh ton dibandingkan 2011 lalu. "Kalau itu tercapai, mestinya cukup, tidak perlu impor lagi," ujar Soetarto. (eh)

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengunjungi proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 di Jambi.

VIVA.co.id

23 April 2024