- Antara/ Regina Safri
VIVAnews – Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Suryawidati (Ida) menyatakan siap menyumbangkan gajinya sebesar Rp5,8 juta kepada warga miskin di daerahnya.
Ida akan menyumbangkan gajinya sampai bulan Juni atau Juli 2012 mendatang, saat tiba APBD Perubahan disahkan. Niat Ida untuk menyumbangkan gajinya itu karena Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Bantuan Sosial Kemasyarakatan tidak bisa langsung dicairkan saat ini. Akibatnya, banyak masyarakat miskin di wilayahnya yang tak dapat mengakses Bansos.
Ida menjelaskan, Bansos baru bisa dicairkan pada tahun anggaran berikutnya atau saat APBD Perubahan disetujui. Padahal, kata dia, banyak masyarakat miskin Bantul yang belum terdaftar dalam jaminan kesehatan atau jaminan lainnya, sehingga mereka tak dapat mengakses bantuan sosial di saat membutuhkan.
Berkaca pada kesulitan yang dihadapi masyarakat yang dipimpinnya, Ida pun mengaku bersimpati. “Saya sumbangkan gaji saya hingga saat ada APBD Perubahan,” ujarnya di Bantul, DIY, Rabu 11 Januari 2012. Ida mengatakan, saat ini proposal permintaan bantuan kesehatan, pendidikan, dan masalah sosial lainnya, menumpuk banyak di mejanya.
Namun karena terbentur Permendagri tersebut, imbuhnya, maka pihak Pemkab Bantul tidak dapat membantunya. “Tidak semua masyarakat Bantul yang miskin mendapatkan jaminan kesehatan, namun Pemda pun tak bisa berbuat banyak karena terbentur aturan menteri,” kata dia.
Lebih lanjut, Ida menyatakan pemerintah saat ini hanya bisa memberikan bantuan sosial yang telah diajukan dalam APBD tahun 2011 kemarin, sesuai dengan nama pihak yang mengajukan, sedangkan masyarakat yang mengajukan bantuan pendidikan, kesehatan atau tambahan modal akan dikumpulkan dan diajukan anggarannya dalam APBD Perubahan mendatang.
“Ya harus bagaimana lagi? Itu aturan dan saya tidak berani melanggarnya,” kata Ida. Melihat kondisi tersebut, Ida pun mengajak Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Bantul yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 12 ribu untuk menyisihkan penghasilannya Rp1.000 setiap hari Jumat.
Dana yang terkumpul dari ke-12 ribu PNS itu, kata Ida, nantinya akan disumbangkan kepada warga Bantul yang kekurangan. “Kalau memang masih kurang, nanti saya mintakan ke suami saya, Pak Idham,” ujarnya. Idhman Samawi, suami Ida, adalah mantan Bupati Bantul periode sebelumnya.
Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta, eh
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
