- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tim untuk memeriksa lokasi ruas tol yang rusak akibat hujan.
"Kami sudah kirim teman-teman ke lapangan untuk memeriksa lokasi ruas tol yang berlubang atau rusak," kata Kepala BPJT, Achmad Ghani Gazali usai konferensi pers di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Rabu 11 Januari 2012.
Ghani menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar kerusakan jalan seperti berlubang harus segera ditutup 2 x 24 jam.
Namun, ia mengakui, kendala dalam penutupan lubang harus dibutuhkan kondisi cuaca yang panas. "Dalam menangani lubang di jalan tol, kendalanya pada saat kondisi cuaca yang selalu basah. Maka dari itu, dibutuhkan cuaca panas agar aspal yang menambal lubang segera kering," kata Ghani.
Ghani menambahkan, meskipun dalam kondisi curah hujan yang meningkat, BUJT sebaiknya tetap menambal lubang dengan menggunakan material sementara.
"Tidak perlu bagus, ya paling tidak bisa sementara. Tiga hari pun tidak masalah. Tiga hari berikutnya bisa ditambal lagi, karena kalau menunggu cuaca panas bisa lama," kata Ghani. (art)