Listing Perdana, Saham Tiphone Melesat

TiPhone Evolution A500
Sumber :

VIVAnews - Perusahaan distributor telepon seluler, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TELE. Tiphone Mobile menjadi emiten kedua setelah PT Minna Padi Investama Tbk yang mencatatkan saham perdananya pada 2012.

"Sebagai emiten kedua di 2012, Tiphone sudah melakukan berbagai upaya untuk menunjang IPO (initial public offering) di antaranya sosialisasi visi, misi dan value perusahaan. Tiphone Mobile resmi sudah hadir di pasar," kata Presiden Direktur Tiphone Mobile, Garuda Sugardo, dalam sambutannya pada listing saham perseroan di BEI, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2012.

Whoosh Train Passengers Increase on Eid al-Fitr Day Two

Pada perdagangan perdana hari ini, harga saham TELE yang dijual Rp310 per saham langsung naik ke level Rp350 dengan transaksi terendah Rp340 dan tertinggi Rp350. Jumlah transaksi pada pembukaan perdagangan saham sebanyak tujuh transaksi dan volume 2.476 lot dengan nilai Rp400 juta.

Harga saham TELE terus merangkak naik ke level Rp380 per saham atau 22,58 persen sekitar pukul 9.33 waktu JATS. Nilai transaksi dari perdagangan tersebut mencapai Rp641 juta.

Tiphone menawarkan sekitar 1,35 miliar saham atau 25,23 persen saham dengan harga Rp310 per unit. Dengan demikian, jumlah dana yang dapat diraih dari penjualan saham ini mencapai Rp418,5 miliar.

Apriyani/Fadia dan Gregoria Mariska Lolos, 6 Pebulutangkis Indonesia Tembus Olimpiade 2024

Selain saham, TELE juga menerbitkan Waran Seri I yang menyertai seluruh saham biasa atas nama sebanyak 1,33 miliar unit. Waran itu diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif dari pemegang saham baru yaitu setiap pemegang dua saham baru berhak atas satu waran.

Manajemen TiPhone mengklaim, jumlah pemesanan yang masuk mencapai empat kali lipat dari target awal. Garuda Sugardo mengaku optimistis langkah pencatatan saham perusahaan di BEI akan membantu perbaikan kinerja dan pelaksanaan strategi-strategi usaha yang telah ditetapkan untuk mencapai kinerja keuangan.

Sekitar 88,58 persen dana hasil IPO rencananya akan digunakan untuk pelunasan kewajiban anak perusahaan Tiphone, yaitu PT Telesindo Shop. Sementara itu, sekitar 11,42 persen digunakan untuk pembiayaan modal kerja.

Tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan laba bersih sebesar 29,41 persen dari tahun lalu menjadi Rp220 miliar. Tahun lalu, estimasi laba bersih Tiphone sebesar Rp170 miliar, sedangkan pendapatan sepanjang 2012 diharapkan bisa naik 21,2 persen dari tahun sebelumnya yaitu Rp6,66 triliun.

Bertindak selaku penjamin emisi dalam penawaran umum saham perdana ini, PT Sinarmas Sekuritas. Saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) dicatatkan di papan utama. Saham TELE masuk dalam kategori saham di sektor perdagangan, jasa, dan investasi. (art)

Ganjar Pranowo, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri

Soal Pertemuan Jokowi-Megawati, Istana: Presiden Terbuka untuk Bersilaturami

Meski Pemilu 2024 usai, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diduga masih merenggang dan belum ada tanda membaik.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024