NSR dan HSY 3 Kali Datangi Rosa di Penjara

Mindo Rosalina Manulang Seusai Melakukan Rekonstruksi Di Kemenpora
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kubu Mindo Rosalina Manulang mengaku telah tiga kali menerima ancaman dari seseorang yang menemui Rosa di Rumah Tahanan Pondok Bambu.

"Ancaman sudah 3 kali datang ke Rutan tanggal 26 dan 30 Desember lalu dan 3 Januari 2012 pada jam habis berkunjung," kata kuasa hukum Rosa, Mohamad Iskandar di Jakarta, Kamis 12 Januari 2012.

Iskandar menjelaskan bahwa inisial pengancam adalah NSR dan HSY. Kedua orang tersebut lanjut Iskandar meminta agar Rosa menuruti kemauan Nazaruddin saat bersaksi bagi Nazaruddin di Pengadilan Tipikor nanti. "Yang temannya di luar, teriak akan bunuh Rosa jika tidak menuruti kemauannnya," ujarnya.

Menurutnya, Rosa diancam untuk tidak memberikan keterangan sebenarnya di kasus Wisma Atlet. Rosa juga diancam agar berbohong terkait kepemilihakan PT Anugerah Nusantara yang dimiliki Nazaruddin. "Kalau tidak dituruti pengancam akan membunuh Rosa dan keluarganya," terangnya.

Kubu Nazaruddin membantah keras tudingan Rosa. "Kalau Nazaruddin yang mengancam akan membunuh, kenapa baru sekarang. Logikanya di mana," kata pengacara Nazar, Elza Syarif. "Itu tidak masuk akal dan terlalu mengada-ada."

Menurut Elza, sangat bodoh jika Nazaruddin ingin membunuh saksi yang bakal meringankan dirinya. "Sebutan 'ketua besar' dan 'bos besar' itu kan antara Rosa dan Angelina Sondakh. Jadi Nazaruddin tidak akan takut dengan kesaksian Rosa," kata Elza.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Jika ada yang mengancam untuk membunuh, kata Elza, pastinya bukan Nazaruddin. Melainkan orang-orang yang merasa terancam jika identitas 'ketua besar' dan 'bos besar' itu dibuka. "Logikanya yang takut itu kan yang akan disebut itu," katanya.

Nazaruddin, kata Elza, hanya ingin Rosa bersaksi sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Kalau memberikan keterangan palsu, nanti tangkap saja Rosa. Kita sudah punya counter-nya jika dia bohong," ujar dia.

Elza menambahkan, kemungkinan Rosa mengaku diancam karena merasa ketakutan sendiri setelah memberikan keterangan bohong terkait kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games. "Mungkin dia ketakutan sendiri, karena kemarin-kemarin terlanjur bohong," kata dia. (eh)

Ada yang Berubah dari Pertalite di Papan Harga SPBU
Pembukaan pendidikan mahasiswa sarjana STIK Lemdiklat Polri

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Upacara pembukaan pendidikan mahasiswa S1 STIK Lemdiklat Polri angkatan ke-82 digelar pada hari ini, Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024