Aman, Dahlan Ajari Cara Kerja Converter Kit

Angkot dipasangi konverter bahan bakar gas
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memastikan produk converter kit buatan dalam negeri aman karena titik bakar Liquid Vehicle Gas (LGV) lebih tinggi dibandingkan premium.

Dahlan mengakui saat ini memang masih ada kekhawatiran dari masyarakat  mengenai kemungkinan adanya ledakan akibat kebocoran gas seperti terjadi pada tabung Elpiji 3 kilogram.

Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Apresiasi Pendampingan UMKM

"Dalam rapat tadi dikemukakan bahwa di seluruh dunia belum ada kasus itu (kebocoran), sehingga semua bisa diperhitungkan," kata Dahlan di Bandung, Kamis, 12 Januari 2012.

Dari catatan diketahui, titik bakar elpiji sebagai bahan dasar LGV mencapai 450 derajat celcius sedangkan premium 220 derajat celcius. Secara teori, premium lebih mudah terbakar dibandingkan elpiji.

Mantan Direktur Utama PT PLN ini juga menjelaskan, produk converter kit yang akan digunakan nantinya terbagi dua bagian yaitu tabung dan kit. Tabung nantinya akan digunakan untuk menyimpan gas yang diletakkan di bagasi mobil. Sementara, kit dipasang di bagian mesin mobil.

Nantinya walaupun sudah menggunakan bahan bakar gas, kendaraan masih memerlukan bahan bakar mesin untuk proses menyalakan mesin. "Start-nya memakai BBM, nanti diatur oleh komputer (chip) dan beberapa detik kemudian pindah ke gas," katanya.

Chip ini, lanjut Dahlan, akan mengatur konsumsi BBG dan BBM di dalam mesin. Sebagai contoh, jika terjadi masalah pada kit atau gas telah habis, chip secara otomatis mengalihkan konsumsi ke BBM.

Pada peralatan converter kit ini, pemerintah nantinya juga akan melengkapi dengan sebuah Radio Frequentcy Identification (RFID) yang terkontrol secara terpusat. Alat RFID ini akan mengontrol dan melaporkan penggunaan gas dari sebuah mobil yang telah dipasangi converter kit.

"Dengan alat ini nanti bisa termonitor bikinan mana, siapa. Sehingga termonitor sentral. Jangan-jangan sudah diberi alat, ternyata tidak pernah dipakai," katanya. (eh)

Prabowo: Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Pakai Sepatu Lari Buat Olahraga di Gym, Hati-hati Bisa Bikin Cedera Ini

Ketika melakukan olahraga di pusat kebugaran, ada baiknya perhatikan penggunaan sepatu olahraga. Jangan sampai salah dan malah berujung pada cedera. Apa sebabnya?

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024