- molodist.com
VIVAnews - Bagi rata-rata warga Jerman, nama John Rabe mungkin kurang, atau bahkan tidak terkenal. Namun bagi sebagian warga China, terutama yang memiliki kaitan dengan Pembantaian Nanking tahun 1937, Rabe ternyata seorang penyelamat.
Rabe adalah perwakilan perusahaan Siemens Jerman di Nanking saat pecah perang Sino-Jepang pada 1937. Dia dipanggil kembali ke tanah air, namun memutuskan tinggal dengan menggunakan keanggotaan Nazi-nya. Hal ini dilakukannya semata-mata demi menyelamatkan keluarga para pegawainya dari kejaran tentara Jepang.
Aksi heroik Rabe ini yang kemudian dikisahkan ulang dalam film "John Rabe" garapan Florian Gallenberger, seorang sutradara kenamaan Jerman. Menggarap film tersebut, Gallenberger awalnya kaget nama Rabe terkenal di China.
"Saya kaget waktu tahu nama John Rabe sangat dikenal di China, bahkan disebut semacam Oskar Schindlernya China. Saya sendiri baru dengar namanya dari buku harian peninggalannya yang dibawa produser saya," ujar Gallenberger di Jakarta, Kamis 12 Januari 2012.
Menggarap biopik Rabe merupakan tantangan tersendiri bagi Gallenberger karena selain belum pernah mendengar namanya, ia juga mengaku buta tentang China dan budayanya. Hal ini kemudian disiasatinya dengan memperbanyak riset tentang Pembantaian Nanking dan latar belakang Rabe, yang ternyata merupakan simpatisan Nazi.
Masalah tak berhenti di situ, ia juga sempat ditolak saat akan melakukan pengambilan gambar di China. "Pemerintah China hanya membolehkan kru film asing melakukan pengambilan gambar jika filmnya bersubyek China. Setelah meyakinkan kalau film kami tentang Nanking, akhirnya kami baru diizinkan mengambil gambar," tuturnya.
Bagi Gallenberger, Pembantaian Nanking menunjukkan sisi lain masyarakat China yang berlawanan dengan kesan yang diberikan pemerintahnya. Jika pemerintah China terkesan angkuh dan tak butuh orang asing, dalam pembantaian ada potret masyarakat China yang tak mampu membela diri sendiri dan justru ditolong orang asing.
Selain itu, tegasnya, Rabe juga berbeda karakter dengan Schindler. "Schindler adalah tipikal pria Jerman yang flamboyan dan suka berjudi. Sementara Rabe, walau dia pria Jerman biasa, dia bukan tipe orang yang bisa Anda harapkan melakukan tindakan seperti ini," kata sutradara yang film pendeknya memenangkan piala Oscar 2001 lalu ini.
Perbedaan Karakter
Perbedaan karakter yang cukup tajam membuat Gallenberger sengaja tidak menonton Schindler's List, supaya tidak terpengaruh. Apalagi dari segi waktu, Rabe terlebih dulu menyelamatkan warga Nanking pada 1937 sebelum Schindler menyelamatkan kaum Yahudi pada 1943.
Film John Rabe adalah satu dari 10 film yang diputar dalam festival film German Cinema yang berlangsung dari 14-25 Januari 2012 di Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Festival di Jakarta berlangsung tanggal 14-16 Januari 2012. Untuk dapat menonton film, tiket harus direservasi terlebih dahulu via e-mail ke cinema@jakarta.goethe.org. Di Jakarta, John Rabe akan diputar tanggal 14 Januari di Epicentrum Theatre dan tanggal 15 Januari 2012 di Hollywood KC XXI.
Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
