- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Pemerintah berencana meluncurkan program pengalihan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan bermotor.
Untuk itu, pemerintah berencana memperbanyak pembangunan infrastruktur stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi berpendapat, pembangunan infrastruktur SPBG sebaiknya dilakukan oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negra (BUMN) yang bergerak di bidang minyak dan gas.
"Saya pikir, cukup Pertamina yang ngurus itu," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 13 Januari 2012.
Sebab, tambah dia, Pertamina sudah berpengalaman di bidang itu dan banyak memiliki SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) di seluruh Indonesia. "Lagi pula, untungnya juga tidak banyak," canda Sofjan.
Kendati demikian, Sofjan mengaku pihaknya akan mendukung program penggunaan BBG dari sebelumnya BBM bersubsidi, dengan cara menaikkan ongkos transportasi karyawan.
"Kita siap dukung, dengan catatan pemerintah tetap mengawasi modus yang biasanya timbul dari kebijakan itu," kata dia. (adi)