Nazaruddin: Ketua Besar Itu Anas

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Terdakwa suap Muhammad Nazaruddin mengungkapkan siapa ketua besar yang berperan dalam kasus suap wisma atlet. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menyebut ketua besar adalah Anas Urbaningrum.

"Itu Anas. Tentang Apel Malang itu yang ngasih semua AU," kata Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin 16 Januari 2012.

Nazar pun meminta kepada Mindo Rosalina Manulang untuk memberikan keterangan yang benar terkait ketua besar. "Saya minta begini Rosa ngomong apa adanya. Jangan seolah-olah menutupi siapa ketua besar ini dan membuat suatu cerita seperti ini," ujarnya.

Keterangan Nazar ini berbeda dengan pernyataan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea. Menurutnya, identitas 'ketua besar' yang dimaksud adalah salah satu pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kalau di BAP tidak disebut siapa ketua besar, tapi dari hasil penjelasan kita ngobrol kemarin dengan klien, sepertinya ketua besar itu ada beberapa orang," kata Hotman Paris di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 11 Januari 2012.

Hotman menjelaskan ketua besar yang dimaksud merupakan pimpinan kolektif yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga orang wakil. "Dan sepertinya ketua besar yang dimaksud berinisial MA," terangnya.

Sebelumnya, Anas sendiri telah menegaskan, dirinya tidak pernah terlibat langsung dengan proyek-proyek pembangunan, dan tidak mengurusi soalĀ  apapun.

Politisi Demokrat, Mirwan Amir mempertanyakan tudingan yang menyebut dirinya sebagai 'ketua besar' dibalik suap pembangunan wisma atlet SEA Games. Menurut Wakil Ketua Badan Anggaran itu, Muhammad Nazaruddin yang mengungkap kata 'ketua besar' sedang labil.

"Saya bingung, katanya ketua besarnya Pak Mekeng (Ketua Melchias Markus Mekeng), sekarang (insialnya) MA. Mungkin kondisi Nazar sedang tidak stabil selalu berbeda yang dibicarakan," kata Mirwan kepada wartawan, Jumat 13 Januari 2012. "Saya tidak tahu kenapa saya disebut inisial MA." (eh)

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Gerakan olahraga russian twist

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024